Tentang Forum Warga Inklusif Kelurahan 23 Ilir
Forum Warga Inklusif (FWI) Kelurahan 23 Ilir Palembang adalah wadah partisipatif yang melibatkan berbagai komunitas yang telah ada seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Karang Taruna, PKK, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Program Kampung Iklim (Proklim), Women Led Community Center (WLCC), Kader Posyandu Ananda Anak Balita, Posyandu Mawar Merah, Posyandu Bougenvil, Kader Bank Sampah Melati, dan Penyandang Disabilitas.
Dibentuk pada tanggal 27 Oktober 2023, Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka bagi masyarakat, terutama kelompok rentan untuk menyampaikan aspirasinya tanpa formalitas, khususnya terkait proyek air limbah PCSP. Dengan dipimpin tiga Koordinator, FWI bertujuan memperkuat sinergi antar forum serta meningkatkan partisipasi warga dalam perencanaan dan keberlanjutan pembangunan di wilayahnya.
Langkah-langkah terbentuknya Forum Warga Inklusif
Berikut adalah langkah-langkah terbentuknya FWI yang difasilitasi oleh PERINTIS, yaitu:
- PERINTIS melakukan koordinasi dengan Kelurahan untuk mengidentifikasi forum yang ada di Kelurahan, seperti: Forum RT/RW, PKK, LKMD, Karang Taruna, FKDM, kader-kader, tokoh-tokoh masyarakat, dll. Pada diskusi ini, PERINTIS meminta nama dan nomor kontak Ketua Forum/Pengurus Forum. Berbagai perwakilan dari berbagai forum diundang untuk mendiskusikan rencana pembentukan Forum Warga Inklusif (FWI).
- PERINTIS melakukan komunikasi awal dengan menghubungi nomor kontak Ketua Forum/Pengurus dan sekaligus mengundang untuk melakukan pertemuan awal untuk mendiskusikan pembentukan FWI.
- Pertemuan awal mengundang seluruh perwakilan Ketua Forum/Pengurus forum yang ada di Kelurahan 23 Ilir. Dalam pertemuan ini, warga 23 Ilir Palembang bersepakat membentuk FWI.
- FWI kemudian melakukan kegiatan diskusi tematik rutin seperti pendataan penyandang disabilitas dan kelompok rentan, mengidentifikasi kelompok yang membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan air limbah, yang dilakukan 2 bulan sekali di Kantor Lurah 23 Ilir Palembang.
- Untuk memudahkan pekerjaan pendataan, PERINTIS memfasilitasi pelatihan pendataan data bagi anggota FWI untuk mengidentifikasi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk selanjutnya data tersebut diteruskan ke Kelurahan.
FWI adalah milik kelurahan sehingga sangat penting untuk Kelurahan dapat melanjutkan Forum ini. Untuk memperkuat tugas-tugas anggota Forum, Kelurahan membuat surat yang menyatakan bahwa Forum ini adalah resmi dibina oleh Kelurahan.
Kegiatan Kunci Forum Warga Inklusif (FWI)
Berikut adalah kegiatan kunci Forum Warga Inklusif (FWI) yang mendukung tujuan utama forum, yaitu menciptakan ruang partisipasi demokratis bagi semua kelompok masyarakat, terutama kelompok rentan:
- Diskusi Tematik Rutin
FWI mengadakan diskusi tematik dua bulan sekali di Kantor Lurah 23 Ilir Palembang sebagai wadah berbagi informasi, aspirasi, dan membahas isu sanitasi/air limbah, kelompok rentan, serta program Kelurahan. - Pendataan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan
Melibatkan organisasi disabilitas untuk melakukan penyuluhan kepada anggota FWI tentang cara melakukan pendataan penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Dari hasil pendataan tersebut digunakan untuk merancang program inklusif dan disampaikan kepada Kelurahan untuk ditindaklanjuti. - Sosialisasi Keberadaan Forum Warga Inklusif
FWI melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memperkenalkan tujuan dan perannya. Kegiatan ini dilakukan melalui pertemuan langsung, pemasangan banner, distribusi brosur, dan media lainnya. - Kolaborasi dengan Pemerintah Kelurahan
FWI rutin melakukan audiensi dengan Lurah untuk menyampaikan perkembangan program, aspirasi masyarakat, serta tantangan yang dihadapi. FWI mendukung pelaksanaan program Kelurahan yang relevan dengan isu-isu inklusif. - Monitoring dan Evaluasi Program Air Limbah
FWI terlibat dalam memantau pelaksanaan proyek sanitasi yang sedang berjalan khususnya di Kelurahan 23 Ilir. Kegiatan ini memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana, berkelanjutan, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
Untuk memperkuat kerja-kerja Forum, FWI ini memerlukan penguatan Legalitas sebagai organisasi yang dibina oleh Kelurahan. Legalisasi ini penting untuk memperkuat posisi dan keberlanjutan Forum.
Silakan klik di sini untuk melihat komunitas inklusif FKDP
