Tentang Forum Komunikasi Disabilitas Palembang

FKDP adalah forum komunikasi yang menjembatani organisasi disabilitas yang ada di kota Palembang untuk merespon tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas yakni terkait dengan anggaran, aksesibilitas, dan pendataan.

Visi dan Misi FKDP:

Visi:

Mendorong penyandang disabilitas untuk mandiri, setara, dan tanpa diskriminasi.

Misi:

  1. Menyatukan organisasi disabilitas di Palembang.  
  2. Mendorong kolaborasi dengan pemerintah, NGO, dan stakeholder lainnya.  
  3. Mensosialisasikan isu-isu disabilitas ke masyarakat luas dan pemerintah.  
  4. Menjadi saluran komunikasi antar organisasi disabilitas.  
  5. Meningkatkan partisipasi bermakna penyandang disabilitas.

Harapannya, FKDP menjadi wadah strategis untuk menyatukan organisasi disabilitas dan memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Palembang melalui kolaborasi, advokasi, dan edukasi yang inklusif.

Langkah-langkah Pembentukan FKDP

Berikut adalah langkah-langkah pembentukan FKDP, yaitu:

Proses Terbentuknya FKDP:

  1. Diawali Seminar Nasional Mengatasi Hambatan Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja dan wirausaha yang diadakan oleh PERINTIS tahun 2024, di mana setelah seminar terdapat komitmen dari peserta dalam rangka pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

  2. Adanya kebutuhan dari perwakilan organisasi disabilitas (HWDI, PERTUNI, YANEMA, GERKATIN) tentang perlunya wadah komunikasi antar organisasi disabilitas untuk bersama-sama mengatasi hambatan penyandang disabilitas. Melalui pertemuan yang diinisiasi PERINTIS muncullah gagasan dari peserta untuk membentuk forum komunikasi disabilitas. Pertemuan tersebut  menyepakati pembentukan Forum Komunikasi Disabilitas Palembang (FKDP) dan memilih 3 orang sebagai koordinator.

  3. FKDP melakukan pertemuan diskusi rutin setiap 2 bulan sekali. Topik bahasan diskusi rutin beragam, namun utamanya adalah untuk mengidentifikasi persoalan dan kebutuhan penyandang disabilitas di Kota Palembang. Selanjutnya, FKDP mengundang organisasi disabilitas lainnya seperti Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan yayasan sharing disabilitas Indonesia dalam upaya memperluas jaringan FKDP.

  4. Pernyataan Komitmen FKDP 
    Pada tanggal 24 Januari 2025, FKDP menyatakan komitmen bersama yang mencakup dukungan penuh terhadap visi dan misi FKDP, partisipasi aktif, prioritas pada tiga persoalan utama (anggaran, aksesibilitas, pendataan), dan menjaga kerja sama antar organisasi anggota.

Kegiatan Kunci Forum Komunikasi Disabilitas Palembang

  1. Diskusi Rutin
    FKDP mengadakan diskusi tematik setiap dua bulan sekali dengan melibatkan keterlibatan aktif dan bermakna bagi anggota.

  2. Kolaborasi dengan Mitra
    FKDP bekerja sama dengan pemerintah, NGO, dan organisasi Masyarakat seperti Forum warga Inklusif, RT/RW menyampaikan tentang disabilitas, tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas, bagaimana berinteraksi dengan penyandang disabilitas, serta bagaimana melakukan pendataan. 

  3. Audiensi dengan berbagai Pihak
    Audiensi dengan berbagai pihak dibutuhkan untuk memperkenalkan FKDP serta mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas.

  4. Peningkatan Kapasitas
    Penyandang disabilitas menghadapi berbagai tantangan, untuk mendukung kemandirian diperlukan peningkatan kapasitas berbasis kebutuhan seperti yang teridentifikasi oleh FKDP seperti kepemimpinan serta  advokasi dan komunikasi.
  5. Pernyataan Komitmen Bersama
    Untuk memperkuat keberadaan forum diperlukan adanya komitmen bersama dari organisasi penyandang disabilitas untuk bersama-sama mengadvokasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

  6. Membentuk Kelompok Kerja Disabilitas dengan Pemerintah dan Pihak Swasta.
    Peran semua pihak sangat penting dalam melakukan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Oleh karena itu, salah satu strategi yang dilakukan adalah mempertemukan FKDP dengan Pemerintah Kota dan pihak swasta adalah melalui pembentukan kelompok kerja disabilitas

Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran FKDP sebagai wadah strategis dalam menyatukan organisasi disabilitas dan memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Palembang melalui kolaborasi, advokasi, dan edukasi yang inklusif.

Silakan klik di sini untuk melihat komunitas inklusif Bank Sampah