Tentang Kampung Sanitasi
Pemerintah Kota Palembang telah menginisiasikan pembangunan jaringan pipa air limbah yang terhubung dengan IPAL di Sungaiselayur. Sebagai wilayah percontohan, RW 09 di Kelurahan 24 Ilir menjadi salah satu area rumah susun (rusun) yang dipasang pipa Sambungan Rumah air limbah rumah tangga.
Untuk mendukung Program Pemerintah, warga RW 09 Kel. 24 Ilir bersama Tim Sosialisasi PCSP menginisiasi pembentukan Kampung Sanitasi Rusun Bersolek yang bertujuan untuk menunjukan kepada masyarakat luas dampak yang dihasilkan setelah pemasangan pipa Sambungan Rumah air limbah. Selain itu, pembentukan Kampung Sanitasi Rusun Bersolek ini juga bertujuan agar warga di RW 09 dapat terus menjaga fasilitas jaringan pipa air limbah dan kebersihan lingkungan yang telah tercipta. Pesan-pesan tentang sanitasi dibuat secara kreatif melalui gambar di tembok mural yang dibuat oleh warga.
Agar pesan-pesan sanitasi ini dapat diakses oleh masyarakat luas, warga Kampung Sanitasi Rusun Bersolek menggagas konsep wisata edukasi, yaitu dengan mempersiapkan Kampung Sanitasi Rusun Bersolek yang dapat dikunjungi oleh masyarakat.
Adapun tujuan dari dibentuknya Kampung Sanitasi Rusun Bersolek adalah sebagai berikut:
- Menunjukkan dampak perubahan lingkungan setelah pemasangan pipa Sambungan Rumah air limbah.
- Meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat agar menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
- Pembentukan Bank Sampah untuk mendaur ulang sampah rumah tangga di Kampung Sanitasi Rusun Bersolek.
- Pembentukan Ruang Pembelajaran Perempuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di Kampung Sanitasi Rusun Bersolek.
- Menjadi tujuan wisata edukasi di Kota Palembang sebagai salah satu Kampung Kreatif yang aman dan inklusif.
Langkah-langkah Membentuk Kampung Sanitasi
Berikut adalah langkah-langkah di dalam membentuk Kampung Sanitasi:
- Diskusi bersama Ketua RW dan Ketua RT di wilayah Kampung Sanitasi terkait konsep pembentukan Kampung Sanitasi.
- Menyampaikan Gagasan Pembentukan Kampung Sanitasi kepada Lurah.
- Mempresentasikan Gagasan Pembentukan Kampung Sanitasi di Bappeda dengan mengundang perwakilan Tim Sosialisasi PCSP.
- Mengundang perwakilan warga untuk mempertajam gagasan dan konsep Kampung Sanitasi melalui beberapa rangkaian pertemuan dan lokakarya, seperti lokakarya Pembentukan Kampung Sanitasi, Lokakarya Pembuatan Agenda Kegiatan Kampung Sanitasi, Lokakarya Pembentukan Bank Sampah.
- Menyelenggarakan pelatihan bagi warga Kampung Sanitasi, seperti pelatihan Sanitasi Dasar, Pelatihan Komunikasi, Pelatihan Bank Sampah, Pelatihan Pengenalan Disabilitas, dan Pelatihan Perlindungan (Safeguard).
- Pembuatan SK Kelurahan terkait Kepengurusan Kampung Sanitasi.
- Meresmikan Kampung Sanitasi (launching) dengan melibatkan Pemerintah Kota Palembang.
- Mengadakan pertemuan rutin Pengurus Kampung Sanitasi untuk membahas agenda kegiatan di Kampung Sanitasi.
Kegiatan Kunci Kampung Sanitasi
- Tur Mural Kampung Sanitasi
Tur Mural dipandu oleh perwakilan pengurus Kampung Sanitasi untuk menjelaskan tentang kondisi Kampung Sanitasi dan rangkaian mural untuk menjelaskan tentang IPAL dan proses pengolahan air limbah, Bank Sampah, dan Peran Perempuan di Kampung Sanitasi. - Kegiatan Mengolah Sampah
Kampung Sanitasi memiliki Bank Sampah Unit Lambidaro, yang bergerak di bawah Bank Sampah Kelurahan 24 Ilir (Bank sampah Rumah Limas).