Berbagai praktik baik yang diinisiasi PERINTIS adalah pembentukan Women’s Led Community Centre (WLCC), Forum Warga Inklusif (FWI), Forum Komunikasi Disabilitas Palembang (FKDP), Bank Sampah, dan Kampung Sanitasi. Kelima forum yang berada di kawasan PCSP ini berhasil menciptakan ruang partisipasi inklusif bagi kelompok rentan, seperti perempuan, disabilitas, lansia, dan pemuda, dan menjadi motor untuk mendukung kegiatan pembangunan air limbah di masyarakatnya.
Beberapa pembelajaran dan praktik baik dari komunitas pendukung PCSP yang bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi komunitas di lokasi lain, adalah:
Praktik baik WLCC:
- WLCC menjadi penyambung informasi dan menjadi ruang aman dan nyaman untuk anggotanya.
- Kelompok perempuan menjadi lebih berdaya secara ekonomi dengan kegiatan simpan pinjam yang dikelola dan dimanfaatkan oleh semua anggota kelompok.
- Anggota kelompok menunjukan kemampuan untuk menjadi pemimpin di wilayahnya serta lebih percaya diri berbicara di depan publik.
- Mendukung program sanitasi air limbah serta pembangunan berkelanjutan.
Praktik baik FWI:
- FWI memperkuat forum-forum yang telah ada di masyarakat.
- FWI mampu mengidentifikasi kebutuhan warga sekitar wilayahnya dengan melakukan pendataan disabilitas.
- Membantu kerja-kerja Kelurahan.
- Mendukung sosialisasi dan keberlanjutan program.
Praktik baik FKDP:
- FKDP memperkuat kolaborasi dan komunikasi antar organisasi disabilitas yang ada di Palembang.
- Mendukung program yang lebih inklusif dengan keterlibatan bermakna.
- Melakukan advokasi kepada pemerintah melalui audiensi dan pertemuan kelompok kerja disabilitas.
- Melakukan pendataan untuk anggotanya.
Praktik baik Bank Sampah:
- Mendukung lingkungan yang lebih bersih.
- Membantu mempromosikan pemeliharaan sistem IPAL di rumah dengan tidak membuang sampah di saluran dan bisa ditabung di Bank Sampah.
- Pemberdayaan ekonomi untuk anggota dengan menabung sampah yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya ataupun untuk membayar IPAL.
- Mengubah nilai sampah menjadi lebih berguna dan memiliki daya jual.
- Mendukung sosialisasi pembangunan air limbah Kota Palembang dan keberlanjutan program.
Praktik Baik Kampung Sanitasi:
- Bagi lingkungan dan masyarakat
- Kebersihan lingkungan selalu terjaga atas kesadaran warga di dalam menjaga kebersihan.
- Membantu menanggulangi sampah di Kota Palembang khususnya di Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang dengan adanya perbaikan sistem pengelolaan sampah.
- Terciptanya peluang kerja kepada masyarakat dalam menjadi pemandu wisata, menjual makanan lokal dan kerajinan dari proses pengelolaan dan pengolahan sampah.
- Terciptanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan industri daur ulang sampah dalam mengelola sampah
- Bagi Pemerintah
- Memperkenalkan IPAL dan mempromosikan Sambungan Rumah air limbah kepada masyarakat luas di Palembang.
- Destinasi baru tujuan wisata edukasi di Kota Palembang bertemakan sanitasi.
- Memperkuat citra/branding institusi/perusahaan di Kampung Sanitasi Rusun Bersolek.